Dari tiga jenis kata pembentuk kalimat, Anda hanya fokus di isim. Isim dikenali dengan adanya al atau tanwin. Perhatikan contoh isim berikut yang terdapat dalam kalimat:
Seorang siswa datang | جَاءَ طَالِبٌ |
Aku melihat seorang siswa | رَأَيْتُ طَالِبًا |
Aku melewati seorang siswa | مَرَرْتُ بِـطَالِبٍ |
Siswa itu mahir | الطَّالِبُ مَاهِرٌ |
Sungguh siswa itu mahir | إِنَّ الطَّالِبَ مَاهِرٌ |
Ibu siswa itu mahir | أُمُّ الطَّالِبِ مَاهِرةٌ |
Analisa Harokat
Jika kita perhatikan lafazh siswa (طَالِب) memiliki enam kemungkinan harokat akhir, yaitu un, an, in, u, a, i. Agar lebih ringkas, kita jadikan tiga paket: u-un, a-an, dan i-in. Perhatikan tabel berikut:
ـُ ــٌــ ــَـ ــًــ ــِـ ــٍ
atau
الطَّالِبُ طَالِبٌ – الطَّالِبَ طَالِبًا – الطَّالِبِ طَالِبٍ
contoh: ( طالبًا ) dan ( زيدًا ).
Kemudian, untuk menyingkat penyebutan, setiap isim yang harokat akhirnya adalah dhommah / dommatain kita sebut marfu’. Jika fathah / fathatain, kita sebut manshub. Jika kasroh / kasrotain, kita sebut majrur.
Kita sekarang telah mengumpulkan tiga istilah penting dan akan selalu kita singgung pada bahasan-bahasan berikutnya. Maka ingat dengan baik tiga istilah ini: marfu’, manshub, dan majrur!
Latihan Soal
Tentukan isim berwarna merah yang ditebalkan di bawah ini, ia termasuk yang mana dari tiga hukum ini: Apakah marfu’, manshub, atau majrur?
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ ﴿١﴾ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ﴿٢﴾ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ ﴿٣﴾ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ﴿٤﴾ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ﴿٥﴾ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ ﴿٦﴾ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ ﴿٧﴾
Jawab
Majrur | اللّٰهِ |
Majrur | الرَّحْمٰنِ |
Majrur | الرَّحِيمِ |
Marfu | الْحَمْدُ |
Majrur | الدِّينِ |
Manshub | الصِّرَاطَ |
Manshub | الْمُسْتَقِيمَ |
Majrur | الْمَغْضُوبِ |